Siapa bilang kehidupan ini berjalan mulus adanya? Justru sebaliknya, kehidupan ini berjalan sangat tak beraturan. Penuh riak gelombang di sana-sini. Berbagai persoalan datang, berbagai hambatan dan rintangan menghampiri. Sikap kita dalam merespon persoalan tersebut berpengaruh besar pada kualitas kehidupan kita sendiri, termasuk pada ending kesuksesan kita di dunia ini.
Secara umum, ada dua sikap yang biasa diambil oleh seseorang dalam merespon problematika kehidupannya, yakni: Reaktif dan Proaktif.
Orang reaktif cenderung dikuasai oleh keadaan. Ia selalu melihat masalah dari luar dirinya. Bagi orang reaktif, kegagalan yang menimpa dirinya adalah mutlak karena kesalahan orang lain atau lingkungannya. Orang reaktif akan selalu terbawa arus. Hanyut entah kemana. Karena ia dikendalikan oleh lingkungannya.
"Contoh yang paling spektakuler dari sikap proaktif adalah pribadi Rasulullah"
Sebaliknya, orang proaktif cenderung menguasai keadaan. Ia selalu melihat masalah dari dalam dirinya. Bagi orang yang proaktif, kegagalan yang menimpa dirinya adalah mutlak karena kekurangan dirinya, sehingga ia pun akan terus belajar untuk memperbaiki kualitas dirinya. Ia sadar, bahwa kehidupannya sepenuhnya dikendalikan oleh dirinya sendiri, bukan oleh orang lain atau lingkungannya.
Contoh yang paling spektakuler dari sikap proaktif adalah pribadi Rasulullah. Coba bayangkan, lahir dalam kultur masyarakat yang biadab, Beliau sama sekali tidak terbawa arus oleh lingkungannya. Padahal biasanya, kelompok mayoritas selalu mendominasi kelompok minoritas. Tapi hal ini sama sekali tidak terjadi pada diri Rasulullah. Justru sebaliknya, Beliau mampu tampil menjadi pemimpin ummat yang membawa "cahaya" bagi kehidupan alam semesta.
Kembali lagi, pilihan mutlak ada ditangan kita, mau dikendalikan oleh lingkungan atau mengendalikan lingkungan? Mau menjadi pribadi yang reaktif atau proaktif? Monggo, dipikir sendiri-sendiri...
Salam,
@kangwiguk
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...