Langsung ke konten utama

@kangwiguk: Reaktif vs Proaktif

Siapa bilang kehidupan ini berjalan mulus adanya? Justru sebaliknya, kehidupan ini berjalan sangat tak beraturan. Penuh riak gelombang di sana-sini. Berbagai persoalan datang, berbagai hambatan dan rintangan menghampiri. Sikap kita dalam merespon persoalan tersebut berpengaruh besar pada kualitas kehidupan kita sendiri, termasuk pada ending kesuksesan kita di dunia ini.

Secara umum, ada dua sikap yang biasa diambil oleh seseorang dalam merespon problematika kehidupannya, yakni: Reaktif dan Proaktif.


Orang reaktif cenderung dikuasai oleh keadaan. Ia selalu melihat masalah dari luar dirinya. Bagi orang reaktif, kegagalan yang menimpa dirinya adalah mutlak karena kesalahan orang lain atau lingkungannya. Orang reaktif akan selalu terbawa arus. Hanyut entah kemana. Karena ia dikendalikan oleh lingkungannya.

"Contoh yang paling spektakuler dari sikap proaktif adalah pribadi Rasulullah"

Sebaliknya, orang proaktif cenderung menguasai keadaan. Ia selalu melihat masalah dari dalam dirinya. Bagi orang yang proaktif, kegagalan yang menimpa dirinya adalah mutlak karena kekurangan dirinya, sehingga ia pun akan terus belajar untuk memperbaiki kualitas dirinya. Ia sadar, bahwa kehidupannya sepenuhnya dikendalikan oleh dirinya sendiri, bukan oleh orang lain atau lingkungannya.

Contoh yang paling spektakuler dari sikap proaktif adalah pribadi Rasulullah. Coba bayangkan, lahir dalam kultur masyarakat yang biadab, Beliau sama sekali tidak terbawa arus oleh lingkungannya. Padahal biasanya, kelompok mayoritas selalu mendominasi kelompok minoritas. Tapi hal ini sama sekali tidak terjadi pada diri Rasulullah. Justru sebaliknya, Beliau mampu tampil menjadi pemimpin ummat yang membawa "cahaya" bagi kehidupan alam semesta.

Kembali lagi, pilihan mutlak ada ditangan kita, mau dikendalikan oleh lingkungan atau mengendalikan lingkungan? Mau menjadi pribadi yang reaktif atau proaktif? Monggo, dipikir sendiri-sendiri...

Salam,
@kangwiguk


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...