Langsung ke konten utama

@kangwiguk: Childhoodness, Kehebatan Masa Kecil Kita

Cahaya Hairani
Apa pendapat Anda tentang dunia anak-anak? Ceria, riang, gembira, tak punya rasa takut, suka mencoba sesuatu yang baru, selalu bermain tanpa kenal lelah, dan lain sebagainya.

Yapp..! Saya pun sependapat dengan Anda.

Dunia anak-anak adalah dunia penuh eksplorasi. Segala hal selalu menyita perhatiannya. Rasa ingin tahunya sangat besar, bahkan melebihi kapasitas fisiknya. Tak peduli sama sekali jika sesuatu itu membahayakan jiwanya. Terpenting ia bisa memuaskan dahaga rasa keingin-tahuannya.

Barangkali, peristiwa yang paling mudah diingat adalah saat kita baru belajar berjalan. Tak peduli meski kemampuan belum seberapa, tetap saja nekad mengejar anak ayam yang sudah fasih berlari. Berulang kali kita terjatuh, berulang kali pula kita bangkit. Tak ada rasa menyesal, apalagi kapok dan merasa gagal. Itulah hebatnya anak-anak. Kehebatan masa kecil itulah yang dimaksud dengan istilah Childhoodness.

"Berulang kali kita terjatuh, berulang kali pula kita bangkit. Tak ada rasa menyesal, apalagi kapok dan merasa gagal. Itulah hebatnya anak-anak." 

Sayangnya, bagi sebagian orang kehebatan masa kanak-kanak itu hanya tinggal kenangan masa lalu saja. Di usia yang beranjak dewasa ini, kita menjadi cenderung apatis dan penakut. Kita lebih peduli dengan resiko yang belum tentu terjadi dibanding dengan melihat peluang yang ada. Ketakutan kita cenderung lebih besar dibanding keberanian kita. Sangat bertolak belakang 'kan?

Oleh karena itulah, Tuhan menghadirkan berbagai tantangan agar kehebatan masa kecil kita terasah lagi. Tuhan sangat paham, hanya melalui berbagai tantangan dan problem kehidupan inilah jiwa kita akan terasah kembali untuk memelihara kualitas dan kehebatan Childhoodness - kualitas masa kanak-kanak - kita yang selalu ceria dan pantang menyerah itu.

Jadi tunggu apalagi, segera bangkit dan raih harapan Anda sejak saat ini juga. Berani?!

Salam,
@kangwiguk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...