Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 18, 2014

Kiat Mengatasi Kejenuhan Kerja @kangwiguk

sumber gbr: gambarrumah.com Jika Anda akhir-akhir ini merasa telah dihinggapi kejenuhan atas berbagai aktivitas kerja yang ada, maka selayaknya Anda untuk segera melakukan evaluasi sebelum kejenuhan itu menurunkan produktivitas Anda, atau bahkan akan menghancurkan karier Anda. Menurut para pakar, kejenuhan seorang pekerja biasanya ditandai dengan menurunnya produktivitas kerja, perasaan malas, dan juga keengganan untuk berlama-lama di tempat kerja. Hal ini ditengarai karena beberapa faktor, diantaranya adalah faktor dari diri sendiri – biasanya ia memiliki masalah pribadi atau keluarga, faktor lainnya adalah hubungan yang kurang harmonis dengan atasan atau rekan kerja lainnya – pekerja merasa diintimidasi oleh atasan, dibanding-bandingkan dengan pekerja lainnya, dan lain sebagainya. Atau bisa juga karena faktor lingkungan, di mana lokasi kerja, tempat ia menghabiskan waktu selama berjam-jam tidak memberikan suasana yang nyaman.

Beda Mindset Orang Sukses dan Gagal @kangwiguk

Sebagaimana kita pahami selama ini, bahwa hidup adalah pilihan. Pun begitu dengan masa depan dan kesuksesan kita sendiri. Sepenuhnya, setiap individu bertanggungjawab atas masa depan dan kesuksesannya sendiri. Jika ada orang lain yang sukses karena bantuan pihak lain, percayalah, itu hanya bersifat membantu. Tidak sepenuhnya karena andil pihak lain tersebut. Tapi jika benar-benar ada orang yang sukses berkat campur tangan pihak lain sepenuhnya, maka sejatinya ia bukanlah orang yang sukses. Karena sesuatu yang dianggap sukses tersebut akan sirna bersama kepergian pihak tersebut. Intinya, kesuksesan selalu bersumber dari diri sendiri. Kekuatan yang berasal dari dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu, orang yang sukses selalu memiliki mindset yang tepat atas segala kejadian yang menimpa dirinya. Berikut beberapa perbedaan mindset antara orang sukses ( winner ) dan orang yang gagal ( loser ):

Mogok Prestasi @kangwiguk

Pernah Anda mempunyai pengalaman mendorong mobil yang mogok di tengah jalan, saat panas terik yang begitu menyengat atau di tengah guyuran hujan yang deras? Kalau punya, share dong pengalamannya di sini …! Hehehehe …. Sahabat, kira-kira apa yang Anda rasakan jika suatu hari, saat Anda meluncur bersama mobil Mercy S-Class kesayangan Anda, di jalanan yang ramai penuh dengan lalu lalang orang, dan tiba-tiba mobil Anda itu mogok persis di depan kerumunan orang-orang tersebut? Ditambah lagi, ternyata di situ ada beberapa kolega yang mengenal Anda, dan sialnya juga, ternyata si tampan yang selama ini menjadi rival Anda untuk merebut hati Si Putri juga lagi memperhatikan Anda. Aduuuhh, rasanya malu tujuh turunan kali ya …, apalagi tahu kalau mobil itu mogok gara-gara lupa belum isi bahan bakar. Tengsiiinnn bener. Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula!

Beauty and The Beast @kangwiguk

Iyap ...! Judul di atas adalah judul sebuah film animasi, yang kalau tidak salah diproduksi oleh Walt Disney. Anda sudah pernah menontonnya? Jujur, saya belum pernah menontonnya. Tapi dari beberapa tulisan yang pernah saya baca, film tersebut mengisahkan tentang seorang putri cantik jelita yang terjebak dalam istana yang dihuni oleh seorang monster buruk rupa. Namun seiring waktu berjalan, putri cantik jelita itu ( beauty ) jatuh cinta kepada si monster yang buruk rupa ( beast ). Dan ending -nya, ketulusan cinta sang putri itu akhirnya mampu menghilangkan kutukan seorang peri jahat atas diri beast beserta para pengikutnya, hingga akhirnya mereka berbahagia mengarungi kehidupan bersama. Dari cerita film ini kita bisa belajar, bisa jadi, kehidupan yang sedang kita jalani saat ini amat buruk; pekerjaan tak sebaik harapan, penghasilan jauh dari kata cukup, malah terkadang beban tugas yang diamanahkan kepada kita amat berat, tak

Sudah Level Berapakah Anda? @kangwiguk

Dalam pelajaran ilmu hayat yang saya peroleh sekian puluh tahun yang lalu – saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama – dijelaskan bahwa salah satu ciri mahluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Sedangkan benda mati seperti batu, kayu, besi, dan lain sebagainya, tidak akan mengalami pertumbuhan. Batu misalnya, batu tidak akan bisa beranak pinak menjadi banyak, ia tak akan mampu melakukan regenerasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sangat berbeda halnya dengan manusia, misalnya. Manusia akan terus berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, mempertahankan keberadaannya di muka bumi ini. Manusia memiliki seribu satu cara untuk mempertahankan eksistensinya. Dan salah satunya adalah dengan mengembangkan kemampuannya dari waktu ke waktu. Kemampuan ini menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh setiap individu.