Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kiat dan Tips

Banyak Pengalaman Tak Selamanya Menguntungkan @kangwiguk

Bagi kebanyakan orang, memiliki segudang pengalaman adalah hal yang membanggakan sekaligus aset luar biasa yang dapat mendongkrak “nilai jual” seseorang – terutama karyawan seperti saya ini. Namun ternyata tak selamanya banyak pengalaman itu menguntungkan. Cerita sahabat saya, perusahaan tempat ia bekerja hanya mau menerima calon karyawan yang memiliki pengalaman tak lebih dari dua tahun dibidang yang sama. Lho, kenapa mesti begitu…?! Masih menurut ceritanya, seseorang dengan pengalaman selama bertahun-tahun pada bidang yang sama cenderung lebih susah dibentuk karakternya. Ia akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan dengan budaya kerja yang berlaku di perusahaan yang baru. Karakternya telah terbentuk kuat sebelumnya, boro-boro kalau karakternya itu positif, kecenderungan mereka memiliki karakter yang negatif sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi karyawan lainnya.

Jangan Merasa Sudah Berjuang Maksimal Sebelum Baca Artikel Ini... @kangwiguk

“Saya sudah berusaha dengan maksimal, bla bla bla…” Inilah kalimat yang kerap kita gunakan saat kita tidak mampu memenuhi harapan ( baca : target). Saya mengatakannya sebagai “kalimat terindah” untuk menyembunyikan kegagalan atau ketidakmampuan kita. Semacam alibi atau “kambing hitam” atas ketidakmampuan kita. Well … namun benarkah kita telah berusaha dan berjuang secara maksimal…?! sumber gbr: assets.kompas.com Cerita berikut semoga dapat menginspirasi dan mengubah cara pandang kita atas usaha yang kita jalani untuk mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya: Di suatu pagi, tujuh orang santri menghadap Syaikh Abdullah Azzam, mereka bertanya mengenai makna kata “maksimal” untuk setiap perjuangan yang akan/ telah mereka lakukan. Dengan penuh perhatian, Syeikh Abdullah Azzam mengajak ketujuh santrinya itu ke sebuah lapangan yang luas dan menyuruh mereka untuk berlari semaksimal mungkin memutari lapangan tersebut.

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Sssstt..., Ini Lho Rahasia Orang Sukses Itu @kangwiguk

Siapa yang tidak ingin sukses di dalam kehidupannya? Rasanya, hampir setiap individu selalu berharap dan menginginkan kesuksesan. Sayang, kenyataan yang ada tak sesuai dengan harapan kita bersama. Hanya sebagian kecil saja individu yang berhasil mencapai dan meraih impiannya. Sisanya, emmmhhh..., mereka harus gigit jari atau menelan ludah melihat kesuksesan orang-orang di sekitarnya. Kenapa bisa demikian? Ternyata, usut punya usut hanya sebagian kecil saja orang yang mengetahui letak rahasia kesuksesannya. Paul Tough , seorang penulis terkenal pernah menyatakan, “Satu-satunya faktor personal yang menyebabkan seseorang itu bisa sukses adalah 'mau mendengarkan kata hatinya'.”

Saat Stres, Ini Yang Harus Anda Lakukan (Kiat Mengelola Masalah) @kangwiguk

Tak bisa dipungkiri lagi, dalam setiap lini kehidupan, masalah akan selalu datang menghampiri. Berbagai respon dilakukan oleh manusia, sebagian orang sibuk mengumpat, memaki, dan menyesali kenapa masalah itu terjadi. Padahal, melakukan hal-hal sebagaimana yang disebutkan itu tidak akan menyelesaikan masalah. Justru akan menambah ruwet masalah yang ada. Untuk itu, daripada Anda sibuk melakukan hal-hal yang tidak berarti tersebut, alangkah baiknya jika Anda melakukan sesuatu sebagaimana tips dari Robert H. Sculler dalam bukunya “Tough Times Never Last, But Tough People Do” , berikut ini:

Berpikir dan Bertindak Positif @kangwiguk

Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu kunci keberhasilan dalam kehidupan ini adalah memiliki pikiran positif dan senantiasa melakukan tindakan (yang) positif pula. Untuk itu, agar kita senantiasa berada “ on the track ” pada jalur tersebut (berpikir & bertindak positif) tidak ada salahnya jika kita mengikuti beberapa tips berikut ini: Bergaul dengan Orang-Orang Yang Tepat Perlu kita ketahui, bahwa sikap dan pikiran positif itu dapat menular lho?! Jika kita berada pada lingkungan orang-orang yang pesimis dalam menghadapi kehidupan ini – senantiasa menyikapi sesuatu secara negatif – maka, lambat laun kita pun akan terpengaruh sikap pesimistisnya itu. Sebaliknya, jika kita berada pada lingkungan orang-orang yang senantiasa optimis dalam menghadapi kehidupan ini – senantiasa menyikapi sesuatu secara positif; bukan

Kiat Mengatasi Kejenuhan Kerja @kangwiguk

sumber gbr: gambarrumah.com Jika Anda akhir-akhir ini merasa telah dihinggapi kejenuhan atas berbagai aktivitas kerja yang ada, maka selayaknya Anda untuk segera melakukan evaluasi sebelum kejenuhan itu menurunkan produktivitas Anda, atau bahkan akan menghancurkan karier Anda. Menurut para pakar, kejenuhan seorang pekerja biasanya ditandai dengan menurunnya produktivitas kerja, perasaan malas, dan juga keengganan untuk berlama-lama di tempat kerja. Hal ini ditengarai karena beberapa faktor, diantaranya adalah faktor dari diri sendiri – biasanya ia memiliki masalah pribadi atau keluarga, faktor lainnya adalah hubungan yang kurang harmonis dengan atasan atau rekan kerja lainnya – pekerja merasa diintimidasi oleh atasan, dibanding-bandingkan dengan pekerja lainnya, dan lain sebagainya. Atau bisa juga karena faktor lingkungan, di mana lokasi kerja, tempat ia menghabiskan waktu selama berjam-jam tidak memberikan suasana yang nyaman.