Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 16, 2014

Menjadi Pekerja Yang Diperhatikan Perusahaan @kangwiguk

Suatu hari, saya ngobrol dengan seorang sahabat yang berprofesi sebagai pendidik. Iseng saya bertanya, “Dari sekian banyak peserta didik, siapakah yang paling Anda kenal dan ingat?” Spontan ia menjawab, “Siswa yang paling pandai dan siswa dengan kemampuan di bawah rata-rata.” Jawaban yang sangat simpel dan saya yakin Anda juga sepakat dengan jawaban tersebut. Dalam bidang apa pun, keberadaan manusia selalu dikategorikan menjadi tiga, yakni: manusia dengan kemampuan di atas rata-rata; manusia dengan kemampuan rata-rata; dan manusia dengan kemampuan di bawah rata-rata. Manusia dengan kemampuan rata-rata sudah teramat banyak bertebaran di muka bumi ini, sehingga susah kita mengenal apalagi mengingatnya. Jadi,

Bakar Perahumu! Motivasi Ala Thariq Bin Ziyad @kangwiguk

Pada tanggal 29 April 711 (id.wikipedia.org), panglima perang muslim, Thariq Bin Ziyad bersama 7000 tentaranya berhasil menyeberang ke daratan Spanyol sumber: voa-islam.com (Andalusia). Setelah memastikan tak ada lagi pasukannya yang tertinggal di dalam perahu, ia segera memerintahkan untuk membakar habis perahu-perahu tersebut, tanpa sisa. Suatu tindakan yang membuat tercengang ahli sejarah hingga saat ini. Lalu ia berdiri di hadapan tentaranya seraya berpidato dengan lantang berwibawa dan tegas. Dalam pidatonya itu ia berkata: “Tidak ada jalan untuk melarikan diri! Laut di belakang kalian, dan musuh di hadapan kalian: Demi Allah tidak ada yang dapat kalian lakukan sekarang kecuali bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran”.

Momentum Kesuksesanmu @kangwiguk

Berbicara mengenai kesuksesan, selalu tak lepas dari perjuangan dan kerja keras. Karena mustahil tanpa itu semua kesuksesan akan mampir dalam kehidupan kita. Orang bilang, kesuksesan itu ibarat berada di puncak gunung. Tak ada jalan mulus, yang ada hanya jalan terjal dan berbatu. Oleh karenanya, hanya mereka yang bermental baja dan memiliki efort kerja tinggi yang berhasil meraihnya. Lainnya, TIDAK! Kingsley Ward , pengusaha kaya raya asal Kanada ini menuturkan dalam bukunya "The Lesson" , bahwa upaya untuk mencapai kesuksesan itu ibarat mendorong mobil ke puncak gunung. Berat dan sangat melelahkan. Meskipun kita bisa berhenti sejenak, kita tetap harus menyelesaikan "pekerjaan" itu agar mobil tidak meluncur ke dasar gunung. Setelah itu kita harus mendorong dan mendorong lagi hingga sampai ke puncak

Ini Lho, Saya. Anda? @kangwiguk

Judul postingan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, justru sebaliknya, judul ini untuk menampar diri saya sendiri, kenapa hingga detik ini belum juga melakukan lompatan besar guna mencapai sesuatu yang besar. Toh, sebagai manusia saya juga dikaruniai dengan bekal potensi yang luar biasa, sebagaimana Anda. Mengapa? Steve Jobs , salah satu legenda dunia dalam bidang teknologi, pendiri dan CEO Apple inc pernah mengatakan, "Saya orang yang sangat percaya terhadap kesempatan yang sama sebagai lawan dari hasil yang sama. Saya tidak percaya hasil yang sama sebab sayangnya hidup tidak seperti itu. Dunia akan sangat membosankan jika seperti itu. Tapi saya benar-benar percaya pada kesempatan yang sama. Kesempatan yang sama bagi saya lebih dari apapun yang berarti pendidikan yang hebat." (Hermawan Aksan, 2009).

Stop! Menipu Diri Sendiri @kangwiguk

sumber: ruangdunia.com Pagi itu, saya meluncur dengan salah seorang sahabat untuk menghadiri sebuah pertemuan komunitas pemuda, kebetulan ia pula yang menjadi ketuanya. Belum jauh mobil beranjak, seekor lalat entah dari mana datangnya, tiba-tiba terbang membenturkan diri pada kaca depan mobil. Rupanya, ia terperangkap di dalam mobil entah mulai kapan. Demi melihat terang cahaya, seekor lalat itu mencoba untuk keluar dari persembunyiannya. Dan anehnya, meski kaca samping sudah terbuka lebar, ia tetap mencoba untuk menembus kaca depan. Barangkali ia mengira bahwa kaca depan tersebut sebagai angkasa raya yang terhampar luas. Gagal, terbang lagi. Gagal, terbang lagi. Begitu seterusnya hingga ia terkapar lemas dan mati.

Menjadi Pekerja Yang Berlimpah Berkah @kangwiguk

Menurut Donald Trump , kesuksesan adalah saat kita mampu meraih kebahagiaan. Dan berbicara mengenai kebahagiaan, mustahil hal itu dapat kita capai tanpa adanya campur tangan dari Tuhan. Karena bagaimana pun, sumber kebahagiaan sejati selalu datangnya dari Tuhan. Inilah yang kita kenal dengan istilah berkah (berkat) Tuhan. Dan salah satu sikap yang bisa mendatangkan berkah tersebut adalah sikap amanah . Artinya, bertanggungjawab dan dapat dipercaya. Sebagai apapun kita di dunia ini, sikap amanah - bertanggungjawab dan dapat dipercaya - seharusnya melekat dalam diri kita. Termasuk sebagai seorang pekerja sekalipun. Karena sikap inilah yang bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidup kita.

Jangan Pernah Belajar Dari Kegagalan @kangwiguk

Sudah berapa kali Anda mengalami kegagalan dalam kehidupan ini? Dan sudah berapa banyak nasehat tentang kegagalan yang sudah Anda terima? Iya, ada begitu banyak nasehat tentang kegagalan yang sering dikutip setiap hari untuk memompa semangat kita kembali. Dan saya yakin, nasehat semacam "kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda", "kegagalan adalah awal dari kesuksesan", dan seterusnya, hingga mengutip nasehat dari tokoh dunia semacam Colin Powell , yang pernah mengatakan bahwa "Tidak ada yang namanya rahasia sukses. Sukses adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kesalahan (baca: kegagalan)", telah memenuhi segenap sudut-sudut otak kita. Pertanyaannya, benarkah demikian? Havard Business School, pada tahun 2009 melakukan studi tentang perusahaan-perusahaan yang disokong oleh venture capital firms periode 1986 sampai 2003.