Langsung ke konten utama

The Universal Law of Attraction, Hukum Tarik Menarik @kangwiguk



Elizabeth Towne (1865-1960), seorang penulis berpengaruh di zamannya
pernah mengatakan, “Manusia adalah magnet. Dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tariknya sendiri.” (Erbe Sentanu, 2007:48).

Saya adalah orang yang takut dan jijik pada ulat. Suatu ketika saya berjalan-jalan bersama sahabat menyusuri pinggiran sungai di daerah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Ketika sedang asyik-asyiknya berjalan dan bersenda gurau, entah dari mana datangnya, tiba-tiba saya mendapati seekor ulat hinggap pada lengan kaos yang saya kenakan. Betapa ketakutannya saya. Dan sialnya, semakin saya merasa ketakutan justru saya semakin sering melihat ulat-ulat itu hinggap di ranting dan dedaunan semak belukar yang ada di sekitar situ. Kontan saya segera berlari meninggalkan tempat tersebut. Sementara sahabat-sahabat lainnya tetap saja enjoy menikmati perjalanannya. Saya tersadar, itulah yang dinamakan hukum tarik menarik (the universal law of attraction). Ketika saya diliputi rasa takut justru sebenarnya
saya tengah mengundang (menarik) sesuatu yang saya takuti tersebut ke dalam kehidupannya saya.

"
Hukum Tarik Menarik:
“Sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya.”

Hukum Tarik Menarik ini menyatakan, “Sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya.” Ini menjelaskan mengapa ketika Anda memulai hari dengan perasaan was-was, “nggak enak” maka hari itu seperti dipenuhi oleh kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan Anda. Mengapa orang yang selalu merasa sial justru sering mengalami kesialan. Sementara orang yang selalu merasa beruntung akan sering mengalami keberuntungan dalam kehidupannya. Dengan kata lain, bahwa Anda sebenarnya ikut menciptakan kenyataan hidup Anda sendiri – apapun kenyataannya itu.

Hukum ini berlaku dalam segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Termasuk dalam lingkup dunia kerja. Ketika Anda mengeluh dengan beban pekerjaan yang menumpuk maka diri Anda secara tidak sadar sebenarnya sedang menggunakan kekuatan untuk menarik kesulitan dalam aktivitas pekerjaan Anda. Sehingga pekerjaan pun menjadi semakin berat dan tidak terselesaikan tepat waktu. Jadi rubahlah paradigma Anda, rubahlah cara berpikir Anda, dan gunakan daya kekuatan Anda untuk menarik hal-hal positif dalam kehidupan Anda.

Siap?!

Salam,
@kangwiguk


Komentar

  1. Apa yang Anda pikirkan, itulah yang akan terjadi
    Apa yang ada dalam perasaan Anda, itulah yang bakal terjadi...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...