Masih ingat 'kan dengan hukum tarik menarik yang sudah kita bahas pada postingan sebelumnya. Postingan kali ini sebagai lanjutan dari postingan tersebut.
Charles Brodie Patterson (1899) menyatakan, "Semua yang terjadi di luar adalah serupa dengan apa yang terjadi di dalam diri manusia; yaitu pikiran dan perasaannya." (Erbe Sentanu, 2007: 55).
Hukum Tarik Menarik berlaku sebagaimana hukum gravitasi, Anda tidak pernah ditanya apakah apel itu boleh jatuh atau tidak, begitu ia terlepas dari tangkainya maka kekuatan gaya gravitasi (bumi) akan menariknya ke bawah - meskipun Anda tidak mengharapkannya. Begitu pula dalam kehidupan Anda, hukum ini akan berlangsung secara otomatis. Tanpa pernah memikirkan apakah Anda menyukainya atau tidak?!
Artinya, ketika perasaan Anda memikirkan sesuatu - baik ataupun buruk - sama artinya Anda sedang merencanakan sesuatu itu terjadi. Ketika Anda berpikir tentang kebahagiaan berarti Anda sedang merencanakan kebahagiaan dalam hidup Anda. Sebaliknya, jika Anda berpikir tentang kesulitan, berarti Anda merencanakan kesulitan terjadi dalam hidup Anda.
"
Ketika Anda berdoa dan terjadi konflik antara apa yang terucap di mulut
dengan yang terasa di hati maka yang di hati itulah yang akan terwujud.
sumber gbr: adityanugroho.com |
Masih menurutnya, manusia akan selalu menerima apa yang ada di hatinya meskipun ia tidak menginginkannya. Oleh karenanya, pikirkan hanya yang terbaik saja dan resapilah jauh ke dalam lubuk hati Anda agar kehidupan Anda selalu dilimpahi dengan kebaikan.
Jadi, ketika Anda merasa ada beban berat dalam pekerjaan, tetaplah berusaha untuk selalu memikirkan hal-hal yang baik saja. Jagalah sikap dan hati Anda. Jangan pernah mengeluh. Karena mengeluh sama artinya Anda sedang melepaskan getaran negatif ke alam semesta dan itu akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup Anda. Begitu pula sebaliknya. Maka perbanyaklah syukur! Agar kehidupan Anda pun berlimpah nikmat dan kebaikan dari-Nya.
Ingat! Seberat apapun beban yang menghimpit Anda, kekuatan Tuhan masih jauh lebih besar lagi. Maka memintalah kepada-Nya! Kesedihan sebesar apapun yang Anda rasakan, tetap rahmat dan nikmat Tuhan jauh lebih besar lagi. Maka memohonlah kepada-Nya.
Salam,
@kangwiguk
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...