Langsung ke konten utama

Rubahlah Fokus Anda @kangwiguk



Hidup adalah sebuah dinamika. Karena kehidupan akan senantiasa berjalan dan terus akan berjalan.Sunnatullah. Selamanya. Begitu pula dalam dunia kerja. Berbagai persoalan datang, berjuta solusi pun menjelang. Begitu, dan selamanya akan tetap begitu. Inilah yang dinamakan hukum alam.

Seperti halnya hari ini. Salah seorang rekan kerja bercerita, bahwa memasuki tahun 2014 industri farmasi berada pada ambang kehancuran. Kondisinya kritis dan sangat mengenaskan. Benarkah demikian?! Saya sendiri kurang begitu paham. Masih menurutnya, beban kerja semakin meningkat, persaingan menjadi sangat ketat, dan sebaliknya, target yang dibebankan perusahaan juga semakin besar. “Jangankan bisa on target, bisa capai 80% saja sudah luar biasa,” katanya.


Apa yang disampaikan oleh rekan saya itu memang ada benarnya. Sudah menjadi tradisi turunan, bahwa tidak ada perusahaan yang mau menurunkan targetnya. Artinya, tidak ada perusahaan yang tidak mau tumbuh. Semua perusahaan – apapun itu jenis dan bidangnya – akan selalu berharap bisa tumbuh dan berkembang setiap tahunnya. Termasuk pada industri farmasi. Jadi, menurut hemat saya, ya wajar-wajar saja jika target penjualan meningkat setiap tahunnya. Selain itu, tak bisa dipungkiri bahwa kebijakan pemerintah terkait dengan program BPJS memang sedikit banyak memberi pengaruh pada “perjalanan hidup” industri ini, khususnya yang bergerak pada produk-produk paten. Tapi apa ya sedemikian parahnya?

"
Einstein, “Suatu masalah tidak akan bisa diselesaikan dengan cara yang sama saat masalah itu muncul”.

Coba kita renungkan kembali! Terkadang, beban kerja menjadi sedemikian berat lantaran kita terlalu fokus pada “beban” tersebut. Coba alihkan titik fokus Anda pada kemampuan dan kekuatan diri Anda, maka saya yakin beban itu akan menjadi lebih ringan. Semakin besar beban yang harus Anda angkat, semakin besar pula tenaga dan kekuatan yang dibutuhkan. Oleh karenanya, latihlah diri Anda agar menjadi semakin kuat, maka beban itu akan tetap terasa ringan. Begitu seterusnya.

Dalam aktivitas kerja juga demikian. Jika kita hanya fokus pada target saja, maka kerja hanya akan menjadi beban belaka. Aktivitas yang dilakukan pun hanya sekedar sebagai rutinitas. Kosong. Tanpa visi dan misi yang jelas. Percayalah! Dalam kondisi demikian Anda tidak akan pernah bisa tumbuh. Justru sebaliknya, kemampuan Anda akan terus melemah dan melemah sebelum hilang tergerus arus perubahan. Namun jika Anda fokus pada kemampuan dan peluang yang ada, maka bukan mustahil target itu akan menjadi sesuatu yang biasa saja. Bukan sebagai beban sama sekali. Oleh karenanya, rubahlah titik fokus Anda saat ini juga. Sadarilah, cara yang sama hanya akan menghasilkan sesuatu yang sama pula. Jika Anda menginginkan hasil yang beda tahun ini, maka gunakanlah cara yang berbeda pula. Persis seperti ungkapan dari Albert Einstein, “Suatu masalah tidak akan bisa diselesaikan dengan cara yang sama saat masalah itu muncul”.

Salam,
@kangwiguk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Susah Mana Mencari Kerja Ataukah Mencari Tenaga Kerja @kangwiguk

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pengangguran di Indonesia hingga akhir Februari 2013 tercatat sebesar 7,17 juta orang. (sumber: kompas.com, 6 Mei 2013). Hal ini ditengarai karena sempitnya lapangan kerja. Jumlah pengangguran tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. “Untuk bisa sekolah saja susahnya minta ampun. Lha sekarang sudah lulus sekolah, nyari kerja ternyata lebih susah lagi,” begitu komentar salah satu tetangga saya yang kebingungan karena anaknya yang baru lulus sekolah menengah belum juga mendapat pekerjaan, meski telah melamar berulang kali.             Pertanyaannya sekarang, benarkah mencari kerja itu susah?

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu

Semangat @kangwiguk

"Tak ada yang bisa menghentikan karya, tak juga waktu. Yang bisa menghentikan adalah SEMANGAT YANG MATI." Pernah Anda mendengar ungkapan ini?! Iya, ini adalah ungkapan seorang musisi legendaris Indonesia, Chrisye. (Audifax, 2010). Dalam hal apapun yang kita geluti, SEMANGAT selalu menjadi hal terpenting yang harus dimiliki. Ia adalah "RUH" yang menghidupkan, ia adalah nyawa yang menggerakkan, selama semangat itu masih kita miliki, tak peduli berapa kali pun kita jatuh atau bahkan dijatuhkan (barangkali), maka sebanyak itu pula kita akan (sanggup) bangkit. Oleh karenanya, milikilah semangat yang berapi-api, semangat yang terus membara dari waktu ke waktu. Jaga sebaik mungkin dan jangan pernah biarkan padam sedikit pun. Bersamanya, raihlah apapun yang menjadi impian dan harapan Anda. Semangat Pagi, Semangat Beraktivitas. Salam, @kangwiguk