Langsung ke konten utama

Semangat Pagi @kangwiguk

Sebuah petuah bijak mengatakan, "Dapatkan pagimu, maka engkau akan mendapatkan harimu".

Pagi menjadi sesuatu yang sakral untuk memulai suatu aktivitas. Segala organ tubuh manusia mengalami kondisi fresh pada saat pagi hari. Tubuh yang lelah akibat aktivitas seharian telah pulih kembali setelah diistirahatkan semalam. Pikiran yang penat karena "dipaksa" untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang ada telah segar kembali. Maka, pagi menjadi sebuah start untuk memulai kembali suatu aktivitas guna memenangkan kehidupan kita pada hari ini.


"Bukankah sprinter yang hebat selalu mengawali startnya dengan baik?"

Pada postingan sebelumnya telah disepakati bahwa kehidupan adalah suatu perlombaan. Dan setiap perlombaan selalu akan menentukan siapa yang akan jadi pemenang dan siapa yang akan terbuang. Dan untuk menentukan siapakah sesungguhnya kita pada hari ini (jadi pemenang atau justru akan terbuang) cukup dengan melihat kondisi kita pada pagi hari ini. Jika pagi ini, kita merasa siap untuk memulai aktivitas maka besar kemungkinan kita juga siap untuk menjadi pemenangnya. Sebaliknya, jika pagi ini kita malas untuk memulai aktivitas hari ini, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa kita akan jadi orang yang terbuang pada hari ini. Lho, kok bisa? Bisa! Karena dalam setiap perlombaan yang paling siap memulai perlombaannya itulah yang paling siap untuk menjadi pemenangnya. Yang paling baik memulai startnya, maka besar kemungkinan ia yang menjadi juaranya. Bukankah seorang sprinter yang hebat selalu mengawali startnya dengan baik? Begitu pula seharusnya kita.

Coba ingat-ingat kapan terakhir kali Anda bangun (pagi) kesiangan, mandi harus buru-buru, pakai baju seadanya, bahkan tanpa sempat mencicipi sarapan yang telah disiapkan sang istri. Ditambah lagi harus berurusan dengan satlantas karena menerobos lampu merah, dan seterusnya bla bla bla...! Kacau banget 'kan?! Dan kekacauan itu akan terus berlanjut hingga aktivitas Anda hari ini berakhir. Di sinilah pentingnya sebuah kesiapan. Inilah makna pentingnya pagi hari.

Yuk, siapkan diri kita untuk jadi pemenangnya hari ini. Siap?!

Salam,
@kangwiguk

Komentar

  1. Silahkan tinggalkan komentar...
    Masukan atau bahkan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
    Terima kasih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...