Langsung ke konten utama

Jadilah Seperti Kupu-Kupu... @kangwiguk

sumber gbr: jurnalhajiumroh.com
Barangkali masih ingat dengan jelas, salah satu pelajaran biologi yang pernah kita dapat saat masih duduk di bangku sekolah dulu. Salah satunya adalah mengenai materi pelajaran metamorfosis. Yakni perubahan secara bertahap menuju pada bentuk yang sempurna. Dan salah satu mahluk hidup yang mengalami metamorfosis adalah kupu-kupu. Berasal dari telur, menetas menjadi ulat, tumbuh dan berkembang, lantas menjadi kepompong untuk beberapa saat hingga ia menjelma menjadi seekor kupu-kupu yang cantik.

Kehidupan manusia juga tak terlepas dari proses panjang untuk menggapai kesempurnaan hidup. Kesempurnaan hidup? Iya, kesempurnaan hidup. Tak peduli kesempurnaan yang dimaksud akan tercapai atau tidak. Itu sama sekali
bukan menjadi urusan kita. Soal kesempurnaan adalah mutlak menjadi urusan Tuhan, karena Dia-lah pemilik kesempurnaan yang hakiki itu. Simone Weil mengatakan, "Bukan urusan saya untuk memikirkan diri saya sendiri. Urusan saya adalah untuk memikirkan Tuhan. Dan, urusan-Nya lah untuk memikirkan saya". Artinya, Tuhan telah membekali manusia dengan berbagai kemampuan dan potensinya, maka sudah menjadi tugas dan kebutuhan kita untuk memikirkan "bekal" tersebut. Mau kita apakan potensi tersebut?

"Jalani Prosesnya, jalani prosedurnya sebaik mungkin, sesempurna yang kita bisa, dengan menyerahkan segala hasilnya hanya pada Allah semata."

Dengan memahami segala potensi yang ada, maka sepatutnya kita menyadari bahwa ada "tugas suci" dalam kehidupan kita. Tugas untuk melakukan yang terbaik, apapun profesi dan posisi kita dalam kehidupan ini. Jalani prosesnya, jalani prosedurnya sebaik mungkin, sesempurna yang kita bisa, dengan menyerahkan segala hasilnya hanya pada Allah semata.

Bagaimana menurutmu, Kawan?

Salam,
@kangwiguk

Komentar

  1. Silahkan tinggalkan komentar...
    Masukan atau bahkan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
    Terima kasih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu

Lebih Susah Mana Mencari Kerja Ataukah Mencari Tenaga Kerja @kangwiguk

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pengangguran di Indonesia hingga akhir Februari 2013 tercatat sebesar 7,17 juta orang. (sumber: kompas.com, 6 Mei 2013). Hal ini ditengarai karena sempitnya lapangan kerja. Jumlah pengangguran tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. “Untuk bisa sekolah saja susahnya minta ampun. Lha sekarang sudah lulus sekolah, nyari kerja ternyata lebih susah lagi,” begitu komentar salah satu tetangga saya yang kebingungan karena anaknya yang baru lulus sekolah menengah belum juga mendapat pekerjaan, meski telah melamar berulang kali.             Pertanyaannya sekarang, benarkah mencari kerja itu susah?

Semangat @kangwiguk

"Tak ada yang bisa menghentikan karya, tak juga waktu. Yang bisa menghentikan adalah SEMANGAT YANG MATI." Pernah Anda mendengar ungkapan ini?! Iya, ini adalah ungkapan seorang musisi legendaris Indonesia, Chrisye. (Audifax, 2010). Dalam hal apapun yang kita geluti, SEMANGAT selalu menjadi hal terpenting yang harus dimiliki. Ia adalah "RUH" yang menghidupkan, ia adalah nyawa yang menggerakkan, selama semangat itu masih kita miliki, tak peduli berapa kali pun kita jatuh atau bahkan dijatuhkan (barangkali), maka sebanyak itu pula kita akan (sanggup) bangkit. Oleh karenanya, milikilah semangat yang berapi-api, semangat yang terus membara dari waktu ke waktu. Jaga sebaik mungkin dan jangan pernah biarkan padam sedikit pun. Bersamanya, raihlah apapun yang menjadi impian dan harapan Anda. Semangat Pagi, Semangat Beraktivitas. Salam, @kangwiguk