sumber gbr: jurnalhajiumroh.com |
Kehidupan manusia juga tak terlepas dari proses panjang untuk menggapai kesempurnaan hidup. Kesempurnaan hidup? Iya, kesempurnaan hidup. Tak peduli kesempurnaan yang dimaksud akan tercapai atau tidak. Itu sama sekali
bukan menjadi urusan kita. Soal kesempurnaan adalah mutlak menjadi urusan Tuhan, karena Dia-lah pemilik kesempurnaan yang hakiki itu. Simone Weil mengatakan, "Bukan urusan saya untuk memikirkan diri saya sendiri. Urusan saya adalah untuk memikirkan Tuhan. Dan, urusan-Nya lah untuk memikirkan saya". Artinya, Tuhan telah membekali manusia dengan berbagai kemampuan dan potensinya, maka sudah menjadi tugas dan kebutuhan kita untuk memikirkan "bekal" tersebut. Mau kita apakan potensi tersebut?
"Jalani Prosesnya, jalani prosedurnya sebaik mungkin, sesempurna yang kita bisa, dengan menyerahkan segala hasilnya hanya pada Allah semata."
Dengan memahami segala potensi yang ada, maka sepatutnya kita menyadari bahwa ada "tugas suci" dalam kehidupan kita. Tugas untuk melakukan yang terbaik, apapun profesi dan posisi kita dalam kehidupan ini. Jalani prosesnya, jalani prosedurnya sebaik mungkin, sesempurna yang kita bisa, dengan menyerahkan segala hasilnya hanya pada Allah semata.
Bagaimana menurutmu, Kawan?
Salam,
@kangwiguk
@kangwiguk
Silahkan tinggalkan komentar...
BalasHapusMasukan atau bahkan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Terima kasih..