Langsung ke konten utama

Pengalaman Adalah Guru Yang Tidak Baik @kangwiguk

Experience is the best teacher, pengalaman adalah guru yang terbaik. Menurut hemat saya, tidak sepenuhnya pepatah tersebut benar. Namun, bukan pula berarti saya menyalahkan secara penuh pepatah tersebut. TIDAK! Lantas, apa yang menjadi dasar pendapat saya itu?!

Begini! Jika pengalaman adalah guru yang terbaik, maka setiap orang yang lebih tua tentu ia memiliki kehidupan yang lebih baik. Karena ia memiliki kesempatan yang lebih lama hidup di dunia ini. Dan itu berarti ia memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibanding mereka yang berusia muda. Namun, kenyataannya tidak demikian 'kan?! Banyak kita temui dalam kehidupan ini, mereka yang masih berusia belia tapi sudah dapat menduduki posisi puncak dalam kariernya. Ini jika kesuksesan diukur dari sisi materi atau
jabatan. Jika kedewasaan dalam bersikap, bertutur, dan bertindak sebagai ukurannya, hasilnya juga tidak jauh-jauh amat. Masih sering kita temui pemuda yang lebih cerdas dan bijak dalam bersikap. Ini bukan berarti saya menyepelekan peran orang tua lho? Tidak! Saya juga sependapat dengan Anda bahwa masih banyak bertebaran di muka bumi ini orang tua yang jauh lebih bijak dalam bersikap maupun dalam bertutur kata. Namun tidak semua 'kan?! Artinya tidak selalu mereka yang hidup lebih lama memiliki pengalaman berarti dalam merubah hidup dan kehidupannya.

"Pengalaman tidak selamanya menjadi guru yang terbaik. Yang membedakan itu semua adalah komitmen. Tinggi rendahnya komitmen seseorang terhadap pekerjaannya akan berpengaruh terhadap pengalaman yang ia peroleh."

Dalam dunia kerja juga demikian, mereka yang sudah menapaki karir sepuluh tahun lamanya tidak lantas menjadi pribadi yang lebih baik dibanding mereka yang baru berkarier selama dua tahun, misalnya. Terkadang malah sebaliknya, mereka yang masih "belia" dalam berkarier terkadang malah memiliki prestasi yang lebih cemerlang dibanding mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi. Tak percaya?! Silahkan saja Anda mengamati rekan-rekan kerja di sekitar lingkungan Anda. Bagaimana hasilnya? Kok bisa ya?!

Itulah kenapa saya katakan bahwa pengalaman tidak selamanya menjadi guru yang terbaik. Yang membedakan itu semua adalah komitmen. Tinggi rendahnya komitmen seseorang terhadap pekerjaannya akan berpengaruh terhadap pengalaman yang ia peroleh. Mereka yang memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan akan memiliki pengalaman yang luar biasa, baik dalam karier maupun kehidupannya. Sebaliknya, mereka yang memiliki komitmen rendah terhadap pekerjaannya akan memiliki pengalaman yang biasa-biasa saja dalam kehidupan maupun kariernya. Hidupnya tetap, monoton, flat, dan nyaris tanpa perubahan yang berarti.

Mereka yang memiliki komitmen tinggi akan selalu penasaran dengan tantangan-tantangan yang ada. Mereka akan selalu mencoba dan mencoba untuk menemukan metode yang tepat guna menyelesaikan tantangannya. Trial and error inilah yang akan melatih dan mematangkan mental mereka, sehingga ke depan mereka menjadi lebih siap untuk menapaki jenjang karier yang lebih tinggi lagi. Sedangkan mereka yang memiliki komitmen rendah, justru malah senang menghindari tantangan. Mereka enggan dengan perubahan-perubahan yang ada, sehingga hidupnya menjadi tidak terlatih dan selamanya ia tidak akan siap untuk menerima tanggungjawab yang lebih besar lagi.

Bukankah dalam postingan awal telah kita sepakati, bahwa sang juara adalah mereka yang tercepat atau yang terkuat. Dan hal itu mustahil dapat dicapai tanpa latihan dan latihan.

Ini opini saya, bagaimana dengan opini Anda?

Salam,
@kangwiguk






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...