Langsung ke konten utama

Klik Kanan & Refresh Your Mind @kangwiguk

sumber gbr: toko-gumilar.com
Apa yang Anda lakukan saat komputer Anda berjalan lambat, lelet, dan "menyebalkan"? Sebelum Anda obrak-abrik perangkat komputer tersebut, hal pertama yang acapkali dilakukan adalah melakukan refresh pada perangkat itu. Cara yang lazim dilakukan adalah dengan meng-klik bagian kanan mouse lalu klik "refresh". Trata.... komputer pun sudah lumayan nyaman untuk digunakan.

Otak manusia juga seperti seperangkat komputer. Berbagai software ada di dalamnya. Berbagai aplikasi (teori) memenuhi sudut-sudut penyimpanan data dalam memori otak kita. Belum lagi berbagai pesan - baik positif maupun negatif - juga turut menambah sesak memori otak kita. Setiap detik, setiap
waktu. Hal ini, baik secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi cara kerja otak kita. Dan secara otomatis akan mempengaruhi pula cara berpikir dan perilaku kita. Terlalu sesak dengan pesan negatif akan menjadikan otak kita mengalami downgrade, hidup menjadi tak bergairah dan tak produktif. Sinyal pertama yang muncul akibat downgrade yang terjadi pada otak kita, biasanya ditandai dengan sikap malas untuk melakukan hal-hal yang bersifat produktif. Malas bekerja, malas membaca, dan sebagainya. Atau tetap bekerja tapi dengan perasaan yang kacau balau, tidak fokus pada visi dan misi yang jadi tujuan aktivitas kita.

"Lakukan sesuatu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kita. Bukan melakukan sesuatu sebagaimana keinginan kita."

 Jika kondisi demikian yang terjadi, maka langkah awal yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan penyegaran kembali pada cara berpikir kita. Atau kalau kita meminjam istilah komputernya adalah "Klik Kanan & Refresh Your Mind". Kita perlu menyegarkan kembali otak kita. Kita perlu menyegarkan kembali cara berpikir kita. Bukankah kita sebagaimana yang kita pikirkan? Bukankah Tuhan sebagaimana prasangka hamba-Nya?

Jadi, renungkan kembali apa yang menjadi tujuan hidup kita? Pikirkan kembali apa yang menjadi tujuan dari aktivitas kita hari ini? Dengan begitu, secara otomatis pikiran kita akan menentukan skala prioritas atas tindakan dan perilaku yang perlu dilakukan. Dan menyimpan sementara "aplikasi" lainnya ke dalam "gudang" penyimpanan otak kita, untuk digunakan kembali pada saat dibutuhkan.

Lakukan sesuatu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kita. Bukan melakukan sesuatu sebagaimana keinginan kita. Gampang 'kan?!

Salam,
@kangwiguk



Komentar

  1. Silahkan tinggalkan komentar...
    Masukan atau bahkan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
    Terima kasih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...