Buya Hamka, ulama sastra yang terkenal dengan Tafsir Al-Azhar-nya ini pernah berkata dalam salah satu quotation-nya yang amat masyhur, "Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja."
Sepintas, kata-kata ini terdengar makjleb, langsung menusuk tepat ke relung hati kita. Hamka, mensejajarkan manusia yang kurang memaknai kehidupannya dengan binatang. (Maaf) Babi. Dan mensejajarkan pula, para pekerja yang asal-asalan dalam bekerja dengan kera.
Memang, membaca quotation ini tidak bisa sepintas lalu. Quotation ini harus dibaca dan dipahami dengan kedalaman dan kejernihan hati. Bukan dengan emosi. Beliau ingin menyampaikan kepada kita
bahwa hidup ini teramat sangat berharga. Maka jangan sia-siakan kehidupan Anda. Lakukan dan berbuatlah yang terbaik pada kehidupan Anda. "Sekali berarti. Sudah itu mati!" Kata penyair Chairil Anwar.
Artinya, warnailah dunia Anda dengan kebaikan. Hiasilah kehidupan Anda dengan kebajikan. Karena hanya dengan melakukan kebaikan itulah hidup Anda menjadi lebih berarti dan bermakna. Kontribusi positif yang Anda berikan pada dunia itulah yang akan dicatat dengan tinta emas sepanjang sejarah manusia.
Pun demikian dalam menyikapi profesi dan pekerjaan Anda. Loyalitas Anda pada pekerjaan tidak diukur dengan seberapa lama Anda telah bekerja, melainkan dengan satu pertanyaan sederhana, "Kontribusi apa yang sudah Anda berikan pada pekerjaan dan profesi Anda tersebut?"
Jadi, mari kita tengok pada diri sendiri, jika selama ini kita hanya "nunut urip" pada perusahaan, maka saatnya sekarang kita rubah mindset kita, rubah cara pandang kita, lakukan aktivitas kerja dengan sepenuh hati, berilah kontribusi positif pada pekerjaan Anda. Percayalah! Tuhan tidak akan pernah lupa pada apa yang telah Anda kerjakan. Bukankah Tuhan tidak pernah ingkar janji?
Salam,
@kangwiguk
bahwa hidup ini teramat sangat berharga. Maka jangan sia-siakan kehidupan Anda. Lakukan dan berbuatlah yang terbaik pada kehidupan Anda. "Sekali berarti. Sudah itu mati!" Kata penyair Chairil Anwar.
"
Loyalitas Anda pada pekerjaan tidak diukur dengan seberapa lama Anda
telah bekerja, melainkan dengan satu pertanyaan sederhana, "Kontribusi
apa yang sudah Anda berikan pada pekerjaan dan profesi Anda tersebut?"
Artinya, warnailah dunia Anda dengan kebaikan. Hiasilah kehidupan Anda dengan kebajikan. Karena hanya dengan melakukan kebaikan itulah hidup Anda menjadi lebih berarti dan bermakna. Kontribusi positif yang Anda berikan pada dunia itulah yang akan dicatat dengan tinta emas sepanjang sejarah manusia.
Pun demikian dalam menyikapi profesi dan pekerjaan Anda. Loyalitas Anda pada pekerjaan tidak diukur dengan seberapa lama Anda telah bekerja, melainkan dengan satu pertanyaan sederhana, "Kontribusi apa yang sudah Anda berikan pada pekerjaan dan profesi Anda tersebut?"
Jadi, mari kita tengok pada diri sendiri, jika selama ini kita hanya "nunut urip" pada perusahaan, maka saatnya sekarang kita rubah mindset kita, rubah cara pandang kita, lakukan aktivitas kerja dengan sepenuh hati, berilah kontribusi positif pada pekerjaan Anda. Percayalah! Tuhan tidak akan pernah lupa pada apa yang telah Anda kerjakan. Bukankah Tuhan tidak pernah ingkar janji?
Salam,
@kangwiguk
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...