Langsung ke konten utama

Sudah Level Berapakah Anda? @kangwiguk


Dalam pelajaran ilmu hayat yang saya peroleh sekian puluh tahun yang lalu – saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama – dijelaskan bahwa salah satu ciri mahluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Sedangkan benda mati seperti batu, kayu, besi, dan lain sebagainya, tidak akan mengalami pertumbuhan. Batu misalnya, batu tidak akan bisa beranak pinak menjadi banyak, ia tak akan mampu melakukan regenerasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sangat berbeda halnya dengan manusia, misalnya. Manusia akan terus berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, mempertahankan keberadaannya di muka bumi ini. Manusia memiliki seribu satu cara untuk mempertahankan eksistensinya. Dan salah satunya adalah dengan mengembangkan kemampuannya dari waktu ke waktu.

Kemampuan ini menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh setiap individu.
Karena begitu pentingnya, hingga Rasulullah Muhammad, tokoh paling berpengaruh di dunia yang menempati urutan pertama versi Michael Hart, mengingatkan kita dengan salah satu ungkapannya yang sangat terkenal, “Orang yang beruntung adalah mereka yang hari ini lebih baik dibanding hari kemarin ….”

Saya rasa, ungkapan tersebut sudah sangat jelas arti dan maknanya, bahwa individu yang baik lagi beruntung adalah mereka yang mampu mengembangkan kemampuannya dari waktu ke waktu. Orang yang beruntung adalah mereka yang keadaan hari ini lebih baik dibanding (keadaannya) kemarin. Jika kita kembangkan terus, bisa juga bermakna bahwa karyawan yang baik adalah karyawan yang hari ini bekerja lebih baik dibanding dengan hari kemarin. Atau kita sebut dengan istilah lain, bahwa individu yang baik adalah mereka yang selalu naik level dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun, dan seterusnya.

Sekarang, mari kita ibaratkan bahwa kehidupan ini adalah seperti halnya kita tengah melakukan sebuah permainan (game). Dan sekarang mari kita evaluasi diri kita sendiri, sudah di level berapakah kita berada? Satu, dua, tiga, empat, lima, dan seterusnya …. Taruhlah kita anggap sekarang berada di level lima, lantas, sampai kapankah kita akan bertahan di level ini? Kapan kita akan naik ke level enam? Bertahan berapa lama? Kapan naik ke level tujuh, dan seterusnya? Dengan selalu melakukan evaluasi seperti ini secara kontinyu dan terus menerus, maka jangan heran dan terkesima jika karir Anda tiba-tiba melesat bagaikan roket. Berani mencoba?

Salam,
@kangwiguk


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...