Langsung ke konten utama

Kiat Mengatasi Kejenuhan Kerja @kangwiguk


sumber gbr: gambarrumah.com
Jika Anda akhir-akhir ini merasa telah dihinggapi kejenuhan atas berbagai aktivitas kerja yang ada, maka selayaknya Anda untuk segera melakukan evaluasi sebelum kejenuhan itu menurunkan produktivitas Anda, atau bahkan akan menghancurkan karier Anda. Menurut para pakar, kejenuhan seorang pekerja biasanya ditandai dengan menurunnya produktivitas kerja, perasaan malas, dan juga keengganan untuk berlama-lama di tempat kerja. Hal ini ditengarai karena beberapa faktor, diantaranya adalah faktor dari diri sendiri – biasanya ia memiliki masalah pribadi atau keluarga, faktor lainnya adalah hubungan yang kurang harmonis dengan atasan atau rekan kerja lainnya – pekerja merasa diintimidasi oleh atasan, dibanding-bandingkan dengan pekerja lainnya, dan lain sebagainya. Atau bisa juga karena faktor lingkungan, di mana lokasi kerja, tempat ia menghabiskan waktu selama berjam-jam tidak memberikan suasana yang nyaman.


Sebagai pekerja yang profesional, sudah sepatutnya jika kita harus bisa membedakan mana masalah pribadi (keluarga) dan mana masalah perusahaan. Jadi, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu masalah pribadi Anda, sehingga tidak terbawa ke tempat kerja. Tidak ada salahnya jika Anda mengambil cuti beberapa hari guna menyelesaikan masalah Anda itu. Bukankah masalah yang didiamkan secara berlarut-larut justru akan menjadi semakin ruwet dan tak karuan? Maka, segera selesaikan, lebih cepat lebih baik!

Sedangkan, untuk masalah harmonisasi dengan atasan atau rekan kerja lainnya bisa diatasi dengan melakukan komunikasi secara baik dan kontinyu. Sebagian besar masalah seperti ini terjadi karena kurangnya komunikasi antar pekerja atau atasan dan bawahan. Bisa juga sebaliknya. Google misalnya, ia sangat memahami betul bahwa keharmonisan dan kenyamanan karyawannya memberi pengaruh yang cukup besar atas pencapaian perusahaan. Untuk itu ia memberi sentuhan “bermain” di kantor untuk membangun iklim kreatif dan unik, juga sebagai media komunikasi antar karyawan.

Sementara itu, desain dan kenyamanan kantor juga telah terbukti memberi andil yang cukup besar untuk peningkatan produktivitas kerja. Saat ini, sudah banyak perkantoran modern yang mendesain ruang kerja bagi karyawannya dengan memasukkan unsur kedekatan antara ruang luar dan ruang dalam, karena hal ini ditengarai mampu meningkatkan produktivitas para pekerjanya. Seperti hasil riset Biofilia, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan alam dan bagaimana pengaruhnya, Heschong-Mahone Group menemukan pekerja call centre 6-7% lebih efektif dalam mengangkat telepon ketika bekerja dengan pemandangan alam luar dibandingkan dengan yang tanpa pemandangan. Bagaimana dengan ruang kerja Anda?

Salam,
@kangwiguk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...