Pernah Anda mempunyai
pengalaman mendorong mobil yang mogok di tengah jalan, saat panas
terik yang begitu menyengat atau di tengah guyuran hujan yang deras?
Kalau punya, share dong pengalamannya di sini …! Hehehehe ….
Sahabat, kira-kira apa
yang Anda rasakan jika suatu hari, saat Anda meluncur bersama mobil
Mercy S-Class kesayangan Anda, di jalanan yang ramai penuh dengan
lalu lalang orang, dan tiba-tiba mobil Anda itu mogok persis di depan
kerumunan orang-orang tersebut? Ditambah lagi, ternyata di situ ada
beberapa kolega yang mengenal Anda, dan sialnya juga, ternyata si
tampan yang selama ini menjadi rival Anda untuk merebut hati Si Putri
juga lagi memperhatikan Anda. Aduuuhh, rasanya malu tujuh turunan
kali ya …, apalagi tahu kalau mobil itu mogok gara-gara lupa belum
isi bahan bakar. Tengsiiinnn bener. Ibarat pepatah, sudah jatuh
tertimpa tangga pula!
Sahabat, kalau kita mau
jujur, sebenarnya kehidupan kita juga tak jauh-jauh amat sebagaimana
gambaran fragmen di atas. Sebagai manusia, kita diciptakan Tuhan
sebagai mahluk terbaik dengan segala potensinya. Berbagai hal
seharusnya bisa dilakukan oleh manusia. Berbagai pencapaian demi
pencapaian seharusnya bisa dicapai oleh manusia. Sayangnya, kita
kerap mengabaikan hal itu. Kita kerap mengacuhkan kemampuan dan
potensi yang kita miliki. Sehingga perjalanan karir kita jauh dari
harapan, bahkan teramat jauh. Dan itu semua bukan karena kita tidak
memiliki kemampuan di dalamnya, melainkan karena kita telah kehabisan
energi sebelum sampai pada tujuan hidup kita. Nyali dan semangat kita
terlalu kecil untuk bisa mencapai tujuan besar kita. Ibaratnya, diri
kita adalah mobil Mercy S-Class yang keren dan canggih, namun harus
mogok di tengah jalan karena kehabisan bahan bakar. Sangat memalukan
'kan?!
Salam,
@kangwiguk
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...