Bagi kebanyakan orang, memiliki segudang pengalaman adalah
hal yang membanggakan sekaligus aset luar biasa yang dapat mendongkrak “nilai
jual” seseorang – terutama karyawan seperti saya ini. Namun ternyata tak
selamanya banyak pengalaman itu menguntungkan. Cerita sahabat saya, perusahaan
tempat ia bekerja hanya mau menerima calon karyawan yang memiliki pengalaman
tak
lebih dari dua tahun dibidang yang sama.
Lho, kenapa mesti begitu…?!
Masih menurut ceritanya, seseorang dengan pengalaman selama
bertahun-tahun pada bidang yang sama cenderung lebih susah dibentuk
karakternya. Ia akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan dengan budaya kerja
yang berlaku di perusahaan yang baru. Karakternya telah terbentuk kuat
sebelumnya, boro-boro kalau karakternya itu positif, kecenderungan mereka
memiliki karakter yang negatif sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi karyawan
lainnya.
Dari cerita sahabat saya ini, saya pun melakukan evaluasi
terhadap beberapa karyawan di perusahaan tempat saya bekerja – terutama mereka
yang telah memiliki pengalaman lebih dari 4 tahun. Dan apa hasilnya …?!
Hasilnya benar sebagaimana yang disampaikan sahabat saya
itu. Mereka yang telah berpengalaman cenderung lebih susah jika diajak
koordinasi. Proses kerjanya lemah, attitude-nya
rendah meskipun secara hasil masih bisa diandalkan. Apakah memang demikian?! Bagaimana
dengan rekan-rekan di perusahaan Anda?! Share ya…!
Salam
@kangwiguk
Artikelnya unik gan untuk di baca :)
BalasHapus