Langsung ke konten utama

Postingan

Lebih Susah Mana Mencari Kerja Ataukah Mencari Tenaga Kerja @kangwiguk

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pengangguran di Indonesia hingga akhir Februari 2013 tercatat sebesar 7,17 juta orang. (sumber: kompas.com, 6 Mei 2013). Hal ini ditengarai karena sempitnya lapangan kerja. Jumlah pengangguran tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. “Untuk bisa sekolah saja susahnya minta ampun. Lha sekarang sudah lulus sekolah, nyari kerja ternyata lebih susah lagi,” begitu komentar salah satu tetangga saya yang kebingungan karena anaknya yang baru lulus sekolah menengah belum juga mendapat pekerjaan, meski telah melamar berulang kali.             Pertanyaannya sekarang, benarkah mencari kerja itu susah?
Postingan terbaru

Menembus Batas Kesuksesan @kangwiguk

Tiga hari sebelum kenaikan kelas, saya dipanggil oleh wali kelas. Beliau mengatakan bahwa saya tidak mungkin naik ke kelas tiga. Sebelumnya saya memang sudah bisa menebak peristiwa pahit itu. Saya pulang sampai lupa naik sepeda.             Dari ujung jalan sudah tampak ibu sedang menyapu di depan rumah. “Ada apa denganmu?” sapa ibu. Sesudah mengelak dua-tiga kali, akhirnya saya mengakui 'dosa' itu. “Tahun ini saya tidak naik kelas, Bu,” ujar saya pelan.             Ibu terdiam sejenak, tampak kaget. Namun, kemudian ia meminta saya untuk memandang matanya. Di luar dugaan ibu berkata, “Hadapi, Nak! Hadapi buah yang kau tanam sendiri. Jangan lari!” Selain itu tidak sepatah kata pun yang berisi celaan terlontar dari lisan beliau.

Banyak Pengalaman Tak Selamanya Menguntungkan @kangwiguk

Bagi kebanyakan orang, memiliki segudang pengalaman adalah hal yang membanggakan sekaligus aset luar biasa yang dapat mendongkrak “nilai jual” seseorang – terutama karyawan seperti saya ini. Namun ternyata tak selamanya banyak pengalaman itu menguntungkan. Cerita sahabat saya, perusahaan tempat ia bekerja hanya mau menerima calon karyawan yang memiliki pengalaman tak lebih dari dua tahun dibidang yang sama. Lho, kenapa mesti begitu…?! Masih menurut ceritanya, seseorang dengan pengalaman selama bertahun-tahun pada bidang yang sama cenderung lebih susah dibentuk karakternya. Ia akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan dengan budaya kerja yang berlaku di perusahaan yang baru. Karakternya telah terbentuk kuat sebelumnya, boro-boro kalau karakternya itu positif, kecenderungan mereka memiliki karakter yang negatif sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi karyawan lainnya.

Jangan Merasa Sudah Berjuang Maksimal Sebelum Baca Artikel Ini... @kangwiguk

“Saya sudah berusaha dengan maksimal, bla bla bla…” Inilah kalimat yang kerap kita gunakan saat kita tidak mampu memenuhi harapan ( baca : target). Saya mengatakannya sebagai “kalimat terindah” untuk menyembunyikan kegagalan atau ketidakmampuan kita. Semacam alibi atau “kambing hitam” atas ketidakmampuan kita. Well … namun benarkah kita telah berusaha dan berjuang secara maksimal…?! sumber gbr: assets.kompas.com Cerita berikut semoga dapat menginspirasi dan mengubah cara pandang kita atas usaha yang kita jalani untuk mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya: Di suatu pagi, tujuh orang santri menghadap Syaikh Abdullah Azzam, mereka bertanya mengenai makna kata “maksimal” untuk setiap perjuangan yang akan/ telah mereka lakukan. Dengan penuh perhatian, Syeikh Abdullah Azzam mengajak ketujuh santrinya itu ke sebuah lapangan yang luas dan menyuruh mereka untuk berlari semaksimal mungkin memutari lapangan tersebut.

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu

Semangat @kangwiguk

"Tak ada yang bisa menghentikan karya, tak juga waktu. Yang bisa menghentikan adalah SEMANGAT YANG MATI." Pernah Anda mendengar ungkapan ini?! Iya, ini adalah ungkapan seorang musisi legendaris Indonesia, Chrisye. (Audifax, 2010). Dalam hal apapun yang kita geluti, SEMANGAT selalu menjadi hal terpenting yang harus dimiliki. Ia adalah "RUH" yang menghidupkan, ia adalah nyawa yang menggerakkan, selama semangat itu masih kita miliki, tak peduli berapa kali pun kita jatuh atau bahkan dijatuhkan (barangkali), maka sebanyak itu pula kita akan (sanggup) bangkit. Oleh karenanya, milikilah semangat yang berapi-api, semangat yang terus membara dari waktu ke waktu. Jaga sebaik mungkin dan jangan pernah biarkan padam sedikit pun. Bersamanya, raihlah apapun yang menjadi impian dan harapan Anda. Semangat Pagi, Semangat Beraktivitas. Salam, @kangwiguk