Langsung ke konten utama

Musuh Terbesar Manusia @kangwiguk

Kendala terbesar yang menjadi penghalang kesuksesan manusia adalah dirinya sendiri. Hal ini persis sebagaimana ungkapan dari pepatah Cina kuno, “Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.” Kalau kita mau berpikir jernih dan jujur, rasanya hal ini memang benar adanya. Sayangnya, kita justru sering tidak jujur terhadap diri sendiri. Hobi membohongi diri sendiri dan selalu (saja) mencari kambing hitam atas kegagalan dirinya sendiri.

Ketika manusia berbuat salah dan jatuh dalam pelukan dosa, syetan yang selalu dijadikan kambing hitamnya. Padahal, apa yang bisa dilakukan syetan?
Kemampuan syetan hanya sebatas memberi bisikan-bisikan saja. Tak lebih dari itu. Syetan tak memiliki kemampuan untuk menarik kita atau mendorong tubuh kita dengan tubuh kekarnya agar kita terjerembab dalam kubangan lumpur dosa. Syetan jauh dari kemampuan itu. Semua terjadi karena kita tidak mampu mengendalikan diri kita sendiri. Kita tidak memiliki kekuatan yang lebih besar (iman) untuk melawan kekuatan besar lainnya (nafsu) yang muncul dari dalam diri kita sendiri.

"Hampir semua kegagalan yang terjadi adalah karena ketidakmampuan diri kita sendiri."

Dalam dunia kerja pun sama. Hampir semua kegagalan yang terjadi adalah karena ketidakmampuan diri kita sendiri. Karena ketidakkonsistenan kita terhadap proses yang harus dan semestinya dilakukan. Semangat yang kita miliki masih kalah besar dayanya dibanding dengan kemalasan yang ada. Kutub negatif berperan lebih besar dibanding kutub positif yang kita miliki. Jika memang demikian adanya, lantas kita mau menyalahkan siapa lagi?!

Salam
@kangwiguk

sumber: http://kangwiguk.blogspotcom

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Blogger Pemula Aktif Indonesia

"Berbagi Semangat, Semangat Berbagi," itulah tagline yang saya gunakan dalam blog ini. Mengapa demikian? Ada dua hal yang melatar belakanginya. Pertama , SEMANGAT. Bagi saya, semangat adalah ruh dari setiap aktivitas kita. Ia adalah nyawa yang menghidupkan dan menggerakkan setiap sendi kehidupan kita. Tanpanya, hidup menjadi tak bergairah, loyo, dan tentu saja, tak ada pencapaian yang luar biasa. Kedua, BERBAGI. Untuk hal yang satu ini, rasanya tak perlu butuh banyak penjelasan, berbagai literatur bertebaran di mana-mana yang menunjukkan bahwa hikmah atau manfaat dari berbagi ini sangatlah banyak. Diantaranya adalah hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Berbicara mengenai berbagi, saya langsung teringat dengan salah satu program yang digagas oleh admin Blogger Pemula Indonesia , Kang Hendri. Kang Hendri, telah mencetuskan sebuah ide yang luar biasa (menurut saya), yakni: blogwalking . Tentunya, bagi setiap blogger yang ingin blog-nya berkembang, kehadiran setiap pengu...

Kisah Kodok dan Bangau @kangwiguk

Cerita ini pernah saya baca sekian tahun yang lalu dalam buku “Hidup untuk Hidup” (penulis dan penerbitnya saya lupa), dikisahkan dalam buku tersebut, di sebuah telaga yang jernih airnya hiduplah beragam hewan dan tumbuhan. Mereka hidup rukun dan damai. Tanah subur dan makmur, makanan pun berlimpah mencukupi kebutuhan mereka. Sayang, kebahagiaan dan kedamaian hidup mereka kini harus terusik. Pohon-pohon banyak yang ditebang. Air telaga menjadi surut, rumput-rumput menjadi kering, makanan susah didapat. Populasi mereka pun kini sudah semakin sedikit. Selain karena banyak hewan yang mati kelaparan, beberapa diantaranya juga memutuskan pergi untuk mencari habitat baru demi kelangsungan hidup mereka. Tinggallah seekor kodok dan bangau yang masih tinggal berdua. Mereka sudah bersahabat sejak sekian lama. Si bangau memberi usul kepada kodok untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Kodok setuju, tapi yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mereka bisa pergi bersama-sama: kodok tak bi...

2 Rahasia Sukses Andrie Wongso @kangwiguk

Andrie Wongso, "Sang Pembelajar" Saya yakin, Anda pun tahu siapa Andrie Wongso yang saya maksud dalam judul di atas. Yapp! Anda sama sekali tidak salah. Beliau adalah motivator no. 1 di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga miskin di Malang pada tanggal 6 Desember 1954 dan telah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya yang kuat untuk berbagi, semangatnya yang luar biasa, dipadu dengan pengalaman yang beragam, serta kebijaksanaan yang dimilikinya telah mengantarkan ia sebagai The Best Motivator Indonesia. Meski begitu, Beliau lebih suka jika disebut sebagai "Sang Pembelajar". Benar-benar sosok yang rendah hati 'kan?! Dan kabar baiknya, baru-baru ini Beliau telah memberitahukan kepada khalayak banyak mengenai rahasia kesuksesannya itu. Dan kini, saya turut membagikan rahasia kesuksesannya itu kepada Anda dengan harapan Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana kesuksesan yang telah Beliau raih beserta orang-orang sukses lainnya ...