Gilang (5), anak saya,
memiliki kebiasaan bangun tidur sekitar jam tujuh pagi. Untuk
dibangunkan sebelum jam tersebut susahnya minta ampun. Bahkan pernah
ada satu kejadian, ia kami “paksa” untuk bangun lebih awal karena
akan pergi ke luar kota. Maksud kami, agar segera hilang rasa
kantuknya, ia dimandikan oleh bunda-nya. Tapi, apa kemudian yang
terjadi? Begitu selesai ia mengenakan baju, beberapa saat kemudian,
saya mendapati ia kembali tertidur pulas – rupanya ia meminta
kembali “jatah” waktu istirahatnya yang belum usai.
Tapi, kejadian kemarin
benar-benar diluar kebiasaannya. Sebelum tidur ia dikasih tahu
terlebih dahulu bahwa besok pagi-pagi sekali harus bangun tidur
karena akan pergi ke rumah eyangnya di Jombang. Lah dalah,
tepat adzan
subuh berkumandang ia sudah terbangun, bahkan ia yang
membangunkan kami sambil berkata lirih, “Jadi ke rumah uti ya?!”
Rupanya ia memendam suatu keinginan yang kuat untuk bisa pergi ke
rumah eyangnya sehingga hal itu membuat alam bawah sadarnya
“bekerja”.
"Kemauan akan melahirkan sikap pantang menyerah dan tahan uji."
Dari frase di atas kita
bisa mengambil inti pelajarannya. Bahwa kemauan yang kuat akan selalu
melahirkan tindakan-tindakan nyata sebagai wujud apresiasi atas
kemauan kita itu. Dengan kata lain, kemauan yang kuat akan merubah
hal biasa menjadi sesuatu yang luar biasa, yang awalnya tidak bisa
menjadi bisa. Dari yang tidak mampu menjadi mampu. Karena kemauan
akan membuat seseorang senantiasa memperbaiki proses demi prosesnya.
Ia tidak rela jika keinginannya tidak tercapai. Bagi mereka, jika ia
mengalami kegagalan saat menjalani prosesnya maka ia akan bangkit dan
kembali belajar untuk menyempurnakan prosesnya hingga apa yang
menjadi harapan dan tujuannya tercapai. Atau, dengan kata lain,
kemauan akan melahirkan sikap pantang menyerah dan tahan uji. Jadi,
jika ada orang yang mengatakan memiliki kemauan untuk menjadi ini
atau itu tapi tanpa ada tindakan nyatanya, maka bisa dipastikan bahwa
kemauannya itu hanya kemauan semu saja. Bohong besar! Bagaimana
menurut Anda?
Salam,
@kangwiguk
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih, Anda telah berkunjung ke blog saya. Masukan, saran, dan kritik dari Anda sangat berarti bagi saya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...